Desa Sepang Kelod

Di dalam tujuan  untuk melaksanakan pembangunan desa yang lebih baik , berkesinambungan serta mensinergikan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa perlu dilakukan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) setiap tahunnya.

Menyikapi hal tersebut, Badan Musyawarah Desa (BPD) Sepang Kelod menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Desa Sepang Kelod Tahun Anggaran 2022 di Kantor Perbekel Desa Sepang Kelod. Dalam Musdes kali ini dihadiri oleh Pendamping Desa, Perbekel Sepang Kelod bersama Perangkat Desa, Ketua LPM, Ketua TP-PKK, Ketua PKK Dusun se-Desa Sepang, Kelian-Kelian Subak, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan, Perwakilan Kelompok Perempuan, Perwakilan Kelompok Tani, Perwakilan Masyarakat Miskin, Perwakilan BUMDesa, Rabu, 11/07/2021

Musdes dibuka oleh Ketua BPD Sepang Kelod, Dewa Gede Suantara  mengatakan bahwa mudes ini adalah acara rutin tahunan dalam  penyusun rencana kerja pemerintah desa dengan beberapa agenda penting terkait dengan persiapan penyusunan RKPDesa Sepang Kelod Tahun Anggaran 2022 yakni Pencermatan RKPDesa Tahun Berjalan, Pencermatan Ulang RPJMDesa, Penyampaian Pandangan dan Pokok-Pokok Pikiran BPD.

Dalam pencermatan RKPDesa Sepang Kelod Tahun Anggaran 2021 yakni penyampaian realisasi RKP Desa oleh Perbekel Sepang Kelod, Ketut Ngurah menyampaikan bahwa untuk anggaran tahun 2021 yang sudah direalisasikan secara keseluruhan telah  mencapai lebih dari 50% realisasinya. Namun perlu diketahui, ada beberapa program yang tidak bisa terealisasi akibat adanya refocusing anggaran dalam upaya pencegahan Covid-19. Perbekel juga menambahkan anggaran yang belum terealisasi di Tahun 2021 agar dapat dimasuk kembali pada Tahun Anggaran 2022.

Adapun Tim Verifikasi yang nantinya akan bekerja dalam hal verifikasi keberadaan sasaran rencana pembangunan desa Tahun Anggaran 2022 juga dibentuk dalam Musdes ini. Disepakati dalam kesempatan tersebut sebagai Ketua Tim adalah I Putu Sugiarta ,Sekretaris Gede Hovian Firaendez dan 3 orang anggota yakni Putu Miasa,  Kadek Astawan serta Pande Putu Swastika