Desa Sepang Kelod

Mengingat Perpres 104 tahun 2021 bahwa Dana Desa 8% di Alokasikan untuk Penanganan Covid-19, dengan hal tersbeut Pemdes Sepang Kelod mengadakan Musdesus bersama BPD, Perbekel Sepang kelod, Perangkat Desa, Bhabinkamtibnas, dan tim Satgas Penanganan Covid-19 terkait Penanganan yang akan dilakukan di tingkat desa apabila ada warga yang reaktif, bertempat di Lantai II ruang Rapat Kantor Perbekel Sepang Kelod, Rabu, 16 Pebruari 2022,

Rapat Di buka oleh Perbekel Sepang Kelod, Ketut Ngurah menyamapaikan bahwa untuk persiapan antisipasi Covid-19 T.A 2022 sejumlah 8% ini di prioritaskan pada pembuatan pos Jaga, penyediaan Sanitasi, Biaya honor dan perlengkapan lainnya, tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya ini mungkin karena varian omnicron yang di nilai tidak terlalu bahaya sesuai himbauan bapak Presiden.

Dari tim Kesehatan Putu Subrata menyampaikan Penanganan Covid-19 mestinya kita Siapkan Isolasi terpusat karena saat ini untuk isoman tidak diperbolehkan kecuai yang bersangkutan memaksa maka di buatkan surat pernyataan agar kelak tidak menuntut ke Instansi terkait imbuhnya. Untuk desa yang tidak memiliki tempat di desa di wajibkan agar di bawa ke isoter kecamatan, dan kecamatan akan menyediakan Kendaraan saja, untuk fasilitas lainnya disiapkan di desa terangnya.

Sekdes Sepang Kelod menyatakan bahwa untuk covid-19 realisasi kegiatannya boleh dilakukan transaksi secara tunai, sesuai Dana Desa yang diterima untuk 8% tersebut kira anggaran untuk covid-19 sejumlah Rp.70.000.000,00.

BPD Sepang kelod, Dewa Gede Swantara Menambahkan untuk anggaran tersebut bisa Terealisasi secara maksimal dan sesuai Bidang dan sub Bidang.