Desa Sepang Kelod

Pemerintah Kabupaten Buleleng, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa, telah melaksanakan sosialisasi mengenai pengelolaan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Desa Sepang Kelod pada hari Jumat, 22 November 2024. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Kantor Perbekel Desa Sepang Kelod ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa.

Dalam sosialisasi tersebut, Pemerintah Desa Sepang Kelod mendapatkan bekal pengetahuan yang komprehensif mengenai pengelolaan BKK, serta pemahaman yang mendalam mengenai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pengelolaan BKK, Para narasumber yang kompeten dari Pemkab Buleleng, Bapak Pasda Gunawan, secara rinci menjelaskan mengenai mekanisme pengajuan proposal, persyaratan administrasi yang harus dipenuhi, tata cara pencairan dana, hingga pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana BKK, dengan demikian, desa dapat merumuskan program-program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. 

Pemkab Buleleng selaku narasumber juga menyampaikan pentingnya pengelolaan BKK yang transparan dan akuntabel. Beliau menekankan bahwa dana BKK merupakan amanah yang harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. "BKK ini adalah peluang besar bagi Desa Sepang Kelod untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap seluruh perangkat desa dapat memanfaatkan dana ini secara efektif dan tepat sasaran," ujar

Bapak I Made Suarja, S.S.Kar.,M.Si, selaku kepala Desa Sepang Kelod, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Buleleng. "Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang BKK, kami yakin dapat mengelola dana ini secara transparan dan akuntabel untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Sosialisasi pengelolaan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sepang Kelod telah memberikan pemahaman yang komprehensif kepada perangkat desa mengenai mekanisme pengelolaan dana desa. Dengan bekal pengetahuan yang memadai, diharapkan desa dapat menyusun program-program pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan.